The Scorpions 1965
Seperti banyak anak muda yang lahir pasca-perang Jerman, Klaus Meine dan Rudolf Schenker dipengaruhi oleh musik dan lain kehidupan yang diimpor ke tanah air mereka oleh American GI's - Elvis Presley, permen karet, celana jeans biru dan jaket kulit, tetapi sebagian besar dari semua rock ‘n’ roll. Sejak usia dini, keduanya memiliki dorongan yang kuat untuk ambil gitar dan masuk ke pusat perhatian, Pada awal 1960-an The Beatles memicu mengalahkan revolusi,Pada pertengahan 1960-an Klaus Meine dan Rudolf Schenker, keduanya telah diberi pemahaman oleh orang tua mereka, Pada tahun 1965 Rudolf Schenker mulai menaiki kalajengking di Hanover. adik Rudolf Schenker Michael muda itu, seperti Matthias Jabs di hantam musik dan budaya rock berkembang. Gitaris dan penulis lagu Rudolf Schenker pengaruh paling awal adalah riff baku band-band seperti The Yardbirds, Pretty Things dan Spooky Tooth, yang pada masa itu dianggap sebagai rocker yang keras dan nyata. Baru Pada Tahun 1970, adik Schenker, Michael, yang meskipun masa mudanya telah membuktikan dirinya sebagai seorang gitaris yang luar biasa, meninggalkan kelompok berbasis Copernicus Hanover bersama dengan penyanyi dan komposer Klaus Meine serta Rudolf Schenker untuk bergabung bersama Scorpions, Rudolf Schenker dan Klaus Meine mencapai kesepakatan bekerja sama untuk membentuk Schenker / Meine lagu duo, sehingga meletakkan dasar bagi suatu kisah sukses spektakuler.
1972: Michael Schenker, Joe Wyman, Lothar Heimberg, Klaus Meine, Rudolf Schenker
Pada tahun 1972, Scorpions merilis album debut yang luar biasa, Lonesome Crow, diproduksi oleh Conny Plank di Hamburg. Bahan vokal dan instrumental yang selama bertahun-tahun berkembang adalah untuk menjadi suara Scorpions yang menjad ciri khas yang jelas, sudah dikenali: tak kenal kompromi, hard rock gitar-berorientasi, pada baris Jimmy Hendrix, Cream dan Led Zeppelin dihasilkan pada pertengahan 1960-an, Gaya khas Scorpions berasal dari kombinasi dua gitar listrik, perpaduan antara riff kekuatan luar biasa kuat dengan solo gitar, ditambahkan suara Klaus Meine, penyanyi yang langsung di kenal manusia,
Dalam satu hal, Scorpions adalah Band rock unik, Sebab, sejak awal, band ini bertujuan untuk bagian paling atas dari bisnis internasional hard rock, Klaus Meine menulis semua lirik dalam bahasa Inggris. Dalam kemitraan kreatif dari Rudolf Schenker dan Klaus Meine Jerman akhirnya menemukan jawabannya ke beat rock terkenal dan menyusun tim dunia berbahasa Inggris. Album pertama Lonesome Crow set band di jalan menuju keberhasilan internasional. Scorpions tur sebagai band pendukung dengan Rory Gallagher, Uriah Heep dan UFO. Sepanjang sejarah mereka Rudolf Schenker telah menjadi kekuatan pendorong di belakang teguh Scorpions. Ia mengadopsi filosofi hidup ayahnya - tidak ada yang mustahil selama Anda percaya di dalamnya. Kanan dari dasar Scorpions, ia hanya memiliki satu ambisi menyatakan: "suatu hari Scorpions akan menjadi salah satu band heavy rock terbaik di dunia!" Itu adalah ide yang dilakukan semua anggota band. Scorpions terus menerus mencari tantangan baru. Setiap perubahan dalam line-up masih dipandang sebagai kesempatan untuk bergerak lebih dekat sukses dan pencapaian profesionalisme mutlak.
Pada tahun 1973, setelah tur bersama dengan UFO, Michael Schenker bergabung dengan grup rock Inggris. Ia digantikan oleh Ulrich Roth sebagai gitaris Scorpions. Dia juga adalah seorang pemain gitar yang luar biasa dengan bakat yang hampir mistis. Dengan Ulrich Roth, Scorpions terus unwaveringly untuk mengeksplorasi genre hard rock. Pada 1970-an, Scorpions melakukan tur Eropa Barat, tempat bermain yang tak terhitung jumlahnya dan menaklukkan satu negeri setelah yang lain. Mereka akan muncul di mana saja ada tempat untuk plug-in instrumen mereka. Pada tahun 1973, mereka didampingi The Sweet tur Eropa pertama mereka. Scorpions melanjutkan merekam album studio berikutnya dengan Ulrich Roth. Fly to the Rainbow (1974) wajah yang solid padat energi tinggi heavy rock pernah mendengar dari sebuah band Jerman. Judul lagu Speedy's Coming melambangkan Scorpions gaya rock ultra-hard dikombinasikan dengan melodi catchy. Dimulai dengan LP ketiga mereka In Trance (1975), mereka mulai bekerja dengan produser terkenal Dieter Dierks internasional. Mereka tegas diluncurkan pada karir hard rock mereka.In Trance adalah album RCA terlaris di Jepang, di mana Scorpions mania biasa pecah. Pada tahun 1975 Scorpions tur Eropa, berbagi berbagi atas penagihan dengan KISS.
Di Jerman tahun yang sama, mereka memilih kelompok hidup terbaik. Selama tur Inggris pertama mereka pada tahun 1975, bermain di Cavern Club legendaris Liverpool. Di tempat kelahiran hard rock, mereka berhasil memperoleh mereka berhasil memperoleh penerimaan dari para penggemar Inggris Inggris. Gigs di tempat terkenal di London, Marquee, yang selanjutnya titik tinggi pertengahan 1970-an. Scorpions mencapai ambisi mereka untuk menjadi band hard rock Jerman, ketika keempat album mereka Virgin Killer (1976) memenangkan "LP of the Year" penghargaan di Jerman. Di Jepang, Virgin Killer mendapatkan Disc Emas pertama mereka. dilanjutkan album Taken by Force (1977) juga mendapatkan penghargaan Gold Disc Jepang. Pada tahun 1978 Scorpions mengelilingi Jepang, pasar musik terbesar kedua di dunia, di mana mereka punya rasa pendahuluan dari bagaimana rasanya menjadi superstar. Ketika mereka tiba di bandara Tokyo, lima pria heavy metal yang dikerumuni oleh fans. Ulrich Roth meninggalkan band setelah tur Jepang 1978.
