scorpions

Selasa, 29 Maret 2016

Satria Wilwatikta



Pendahuluan.
Kelanjutan Tutur Tinular Dan Mahkota Mayangkara (Murni pengembangannya ide dari saya)
Jatuh cinta itulah yang terjadi pada saya. Dengan berdasarkan cinta, saya berangkat dan mulai berpikir. Sebuah karya maha besar milik S. Tidjab, seorang penulis naskah sandiwara radio yang sangat saya kagumi.
Masa itu beliau membuat naskah sandiwara radio yang berjudul Tutur Tinular kemudian dilanjutkan dengan Mahkota Mayangkara, kalangan pengagum sandiwara radio di masa itu begitu antusias mendengarkan karya beliau-karna rasa haus saya- saya terus menggali adakah karya beliau yang berkelanjutan setelah Mahkota Mayangkara, tapi saya hanya bisa menelan ludah dan tetap dengan rasa dahaga karena saya tidak menemukan kelanjutan dari kisah itu.
Saya pernah mendengar kabar beliau melanjutkan sandiwara radio kelanjutan Mahkota Mayangkara, yang berjudul Satria Kekasih Dewa, namun sampai tulisan ini dibuat sandiwara radio tersebut tidak bisa di produksi dengan belum adanya pihak sponsor yang menyokong akan terlaksananya sandiwara radio tersebut. Saya memutuskan memberanikan diri untuk mengembangkannya dengan gaya bahasa saya sendiri, tentu tidak terlepas dari inti cerita dari beliau dan kisah ini akan melanjutkan kisah setelah Mahkota Mayangkara. Tapi perlu saya tekankan apa yang saya tulis ini murni dari pemikiran saya. Saya hanya mengambil tokoh dan melanjutkan alur yang tentu belum pernah di publiskan oleh siapa pun.
Semoga anda berkenan dan menikmati karya saya. Selamat membaca.